Dollar AS terlihat mengalami penurunan terhadap yen pasca dirilisnya berita kebijakan moneter Bank Sentral Jepang pagi ini. Pada sisi lain, animo minggu ini tengah berpusat pada hasil keputusan Brexit referendum 23 Juni nanti.

Berjalannua perdagangan di sesi Asia ini, USDJPY terlihat turun 0,09% di level 103.85, pasangan ini telah bergerak menyentuh level low di 103.60 dan level high di 104.00. Terhadap mata uang utama lainnya, EURJPY terpantau melemah 0.03% di level 117.57 dan GBPJPY melemah 0.22% di level 152.35.

Yen tepantau mengalami penguatan terhadap beberapa mata uang utama lainnya saat sikap pesimis yang diperlihatkan oleh para pemimpin kebijakan Bank Sentral Jepang. Pagi ini, hasil pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Jepang yang dirilis telah menunjukkan beberapa keraguan dijajaran dewan kebijakan akan kemampuan dalam meraih target inflasi sebesar 2% ke depannya, meski pelonggaran kebijakan yang agresif terus berjalan.

Sementara itu, perhatian pasar pagi ini tengah berfokus kepada hasil pertemuan kebijakan Bank Sentral Australia dan pertumbuhan inflasi untuk sektor perumahan yang dijadwalkan rilis pada pukul 08.30 waktu Jakarta pagi tadi. Sejalan dengan adanya laporan tersebut, pergerakan pasar forex maupun commodity global berpotensi mengalami gejolak pergeseran harga.