IHSG bergerak di zona hijau menjelang perdagangan akhir pekan ini. Bursa saham global telah berdampak cukup positif terhadap IHSG.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (17/6/2016), IHSG naik 11,33 poin atau 0,24 persen ke level 4.825,72. Indeks saham LQ45 menguat 0,34 persen ke level 823,24. Seluruh indeks saham acuan menguat.

Penguatan indeks saham terus berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 20,63 poin atau 0,43 persen ke level 4.835. Indeks saham LQ45 menanjak 0,59 persen ke level 825,69. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Ada sebanyak 85 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 12 saham melemah dan 54 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.838,03 dan terendah 4.825,03.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.259 kali dengan volume perdagangan 191,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 205,2 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham konstruksi naik 1,46 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur naik 0,56 persen, dan sektor saham barang konsumsi mendaki 0,40 persen.

Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 22 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 25 miliar.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan pada perdagangan saham di awal sesi perdagangan antara lain saham GLOB naik 24,51 persen ke level Rp 635 per saham, saham SHIP menanjak 24,37 persen ke level Rp 296 per saham, dan saham CTRP mendaki 10,17 persen ke level Rp 645 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham ITMG turun 2,32 persen ke level Rp 8.425 per saham, saham NRCA susut 1,59 persen ke level Rp 620 per saham, dan saham BUMI tergelincir 1,28 persen ke level Rp 77 per saham.

Bursa saham Asia kompak menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,89 persen ke level 2.0216,66. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,44 persen ke level 1.960.

Indeks saham Jepang Nikkei menguat 1,44 persen ke level 15.656. Indeks saham Shanghai menguat 0,87 persen ke level 2.897. Indeks saham Singapura mendaki 0,30 persen ke level 2.759. Indeks saham Taiwan menguat 1,16 persen ke level 8.593,05. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.351.

Analis PT BNI Securities, Thennesia Debora menuturkan IHSG berpotensi menguat pada Jumat pekan ini seiring keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan/BI 25 basis poin. Pasar domestik akan merespons positif keputusan tersebut.

Akan tetapi, penguatan ini cenderung terbatas seiring masih besarnya sentimen negatif dari indeks global dan regional. IHSG akan bergerak di kisaran 4.800-4.828, ungkapnya.