IHSG Berpeluang Menghijau Menunggu Kebijakan The Fed dan BI



( 2016-06-16 07:59:48 )

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve dan Bank Indonesia (BI) akan pengaruhi laju IHSG.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo menuturkan pelaku pasar menanti hasil pertemuan bank sentral AS. Ia memprediksi, the Fed masih akan tetap mempertahankan suku bunganya mengingat Janet Yellen selama ini memberikan sinyal belum akan menaikkan suku bunga.

Selain itu, referendum Inggris yang dilakukan pada 23 Juni untuk menentukan apakah Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa atau tidak juga akan menjadi pertimbangan the Fed.

Suku bunga AS tidak naik itu akan membuat pasar membaik. IHSG pun berpotensi menguat. IHSG akan coba di kisaran 4.790-4.835, ucapnya saat dihubungi Kamis (16/6/2016).

Selain itu, BI akan menggelar rapat dewan Gubernur pada Kamis pekan ini. Satrio mengatakan, bila IHSG mampu tembus di atas level resistance 4.835 maka gerak IHSG akan alami tren naik.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Yuganur Widjanarko melihat meski regional terkoreksi akibat ketakutan pasar kalau Inggris akan keluar dari Uni Eropa tidak banyak pengaruhi IHSG untuk mengubah arah tren naik.

Ia mengatakan, terjadinya konsolidasi minor di IHSG akibat tekanan jual lokal dapat dijadikan kesempatan untuk akumulasi posisi di saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua dengan skenario kenaikan berikutnya dapat kembali terulang.

IHSG akan bergerak di kisaran support 4.780-4.620-4.575 dan resistance 4.840-4.905-4.985-5.050-5.150, ungkapnya.