Sentimen risk-off global yang didorong oleh kecemasan Brexit semakin intensif, memaksa investor membuang aset berisiko seperti ekuitas dan bersegera mendekati aset yang lebih aman seperti mata uang Jepang dengan USD/JPY saat ini diperdagangkan dekat dengan terendah 5-minggu 105,75 yang disentuh Senin lalu.

Dengan kurang dari 10-hari sebelum referendum Inggris-UE, pemindahan dana ke aset yang lebih aman tampaknya menjadi tema pasar yang luas. Selain itu, investor juga tampaknya memposisikan diri dengan hati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter bank-bank sentral utama, terutama dari Federal Reserve AS dan Bank of Japan pada masing-masing hari Rabu dan Kamis. Sementara itu, gelombang baru penghindaran risiko kemungkinan akan menarik tekanan jual pada USD/JPY yang seharusnya terus mendorong pasangan ini lebih rendah dalam waktu dekat.

Dari level saat ini, 105,55 (terendah 3 Mei) kemungkinan akan memperpanjang support langsung, yang diikuti oleh support dekat 105,20 (terendah 15 Oktober 2014). Penembusan di bawah level support tersebut mungkin membuat pasangan ini rentan untuk memperpanjang tren pelemahan menuju support utama berikutnya dekat angka bulat 103,00.

Di sisi lain, momentum di atas 106,00 tampaknya mengalami resisten langsung di sekitar zona 106,75-80, di atasnya pasangan ini tampaknya bisa memperpanjang momentum pemulihan di luar 107,00, menuju resisten utama berikutnya dekat daerah 107,55-60.