Klimaks Transaksi BI-RTGS Akan Terjadi Pada H-2 Libur Lebaran



( 2016-06-07 03:24:03 )

Pada periode bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) mengemukakan terjadi kenaikan kebutuhan uang tunai oleh masyarakat setiap tahunnya. Akan tetapi, terjadi pula peningkatan transaksi non tunai berupa Real Time Gross Settlement (RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

Menurut data historis 5 tahun terakhir, peningkatan volume transaksi BI-RTGS selama Ramadhan mencapai sekitar 12 persen jika dibandingkan sebelum Ramadhan, ungkap Direktur Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran BI, Bramudija Hardinoto. Akan halnya peningkatan volume transaksi SKNBI mencapai sekitar 15 persen.

"Peningkatan volume tersebut diperkirakan terjadi pada transaksi antar peserta Sistem Pembayaran BI untuk kepentingah nasabah. Misalnya bayar THR, gaji, dan sebagainya," terang Bramudija di Jakarta, Senin (6/6/2016).

Sementara itu, dari sisi nominal, kenaikan transaksi BI-RTGS di bulan Ramadhan mencapai kurang lebih 10 persen atau Rp 38 triliun. Adapun kenaikan transaksi SKNBI sekitar 7 persen atau Rp 730 miliar. Kenaikan volume dan transaksi BI-RTGS sepanjang bulan Ramadhan akan mencapai titik tertinggi pada H-2 sebelum libur Idul Fitri.

Berdasarkan data 5 tahun terakhir, peningkatan tertinggi volume transaksi BI-RTGS pada H-2 libur Lebaran mencapai 47,4 persen dibandingkan rata-rata harian sepanjang bulan Ramadhan, yang terjadi pada tahun 2013. Untuk nominal transaksi, kenaikan volume transaksi BI-RTGS mencapai sekitar 43,3 persen yang terjadi pada tahun 2011.

Adapun untuk transaksi SKNBI, peningkatan volume tertinggi pada 2 minggu terakhir sebelum libur Lebaran, dengan peningkatan tertinggi pada H-9 tahun 2013 sebesar 58,7 persen dibandingkan rata-rata harian sepanjang bulan Ramadhan. "Dari sisi nominal SKNBI, di tahun 2014 pada H-9 peningkatan tertinggi mencapai kurang lebih 48,4 persen," tambah Bramudija.