Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melaju di zona hijau dalam sepekan ini. Sektor properti dan tambang akan menjadi sektor yang menarik selama sepekan.

Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG masih memiliki potensi untuk melanjutkan tren naik.

“Kondisi IHSG sedang bertahan untuk tetap di zona positif. Namun demikian, masih perlu dukungan kuat dari sentimen yang ada dengan seiringnya kenaikan yang cukup terbatas pada sepanjang pekan kemarin,” kata dia, Senin (5/6/2016), Jakarta.

Selama sepekan, untuk beberapa data mewarnai pergerakan IHSG. Salah sayu diantaranya, dari Indonesia terdapat data penjualan mobil, dari China neraca perdagangan dan inflasi. Dia mengatakan, selama sepekan IHSG akan bergerak pada support 4.785 – 4.825 dan resistance 4.875 – 4.885.

Riset PT HD Capital menyatakan IHSG berpeluang menguat dalam sepekan. Menurut HD Capitall, prospek makro ekonomi RI menjadi penopang penguatan IHSG. Sektor properti dan tambang akan menjadi sektor yang menarik selama sepekan.

“Naiknya harga komoditas terutama minyak dan produk turunan akibat ekspektasi pemulihan ekonomi global”, tulis riset tersebut.

Sebagai informasi, selama sepekan (30 Mei – 3 Juni 2016) IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,81% ke posisi 4.853,92 atau naik dari pekan sebelumnya di level 4.814,73. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek indonesia (BEI) meningkat menjadi Rp 5.160 triliun dari Rp 5.116 triliun.

Dalam rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami kenaikan 24,3% menjadi Rp 5,5 triliun dari Rp 4,4 triliun. Rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan 9,8% dan rata-rata frekuensi harian naik 3,2%.

Sepanjang sepekan, investor asing mencatatkan pembelian bersih senilai Rp 1,6 triliun. Secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat melakukan pembelian bersih dengan nilai Rp 4,9 triliun.