Pernyataan optimis anggota dewan BoJ saat prospek ekonomi Jepang membuat USDJPY kembali tenang dan membuktikan beberapa aksi jual yang agresif pada beberapa menit terakhir.
Mata uang Jepang memanjangkan kenaikan terhadap Dolar AS pada sesi ketiga berturut-turut saat keputusan penundaan peningkatan pajak penjualan digabungkan dengan komentar terbaru dari pejabat BoJ Sato mengendalikan penawaran beli mata uang domestik. BoJ Sato membukukan bahwa ekonomi Jepang bisa mencegah resesi, seraya menambahkan "tidak perlu bertahan dalam mencapai target inflasi 2% tidak peduli dengan kesulitan yang mungkin timbul."
Pasangan ini menurun tajam di bawah 109 untuk mencapai terendah baru sebelas hari, sebelumnya mendapatkan kembali beberapa pijakan. Ditengah meluasnya penghindaran risiko di pasar karena jatuhnya saham Jepang yang menawarkan dukungan pada kenaikan Yen dan sekarang memperoleh kembali di 109. Pada saat penyusunan, USDJPY menembus ke DMA-50 yang merupakan bekas support yang kini menjadi resistensi dekat 109.20, dan masih turun -0,30% hari ini.
Di tengah melemahnya dolar AS, pasar sekarang menunggu data ketenagakerjaan ADP AS untuk memberikan beberapa petunjuk menjelang data payrolls AS yang sangat penting besok.
Dalam level teknis, USDJPY yang sedang diamati resisten langsung terletak di 109,69/78 (DMA 20/pivot harian), penembusan di atasnya, pasangan ini dapat menguji 110 (angka bulat/DMA 10). Sedangkan untuk sisi bawahnya, support terdekat terlihat di 108,70 (terendah 18 Mei) dan di bawahnya di 108,50 (level psikologis).