Pembukaan perdagangan pada hari Rabu (01/06/2016) diawali dengan meningkatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik ke level 4.807,91dari harga penutupan pada hari sebelumnya di level 4.796,86 dan dibuka dengan harga 4.801,85. Menurut data RTI, IHSG naik 0,23 persen atau 11,04 poin pada pagi ini.
Peningkatan IHSG di tengah terkoreksinya harga minyak ke level 48,9 dollar AS per barel. Sementara bursa Amerika Serikat (AS) dan Eropa ditutup menurun pada perdagangan Selasa (31/5/2016) sore atau Rabu pagi.
Pada perdagangan pagi ini, sejumlah 62,98 juta saham berpindah tangan. Padahal nilai transaksi yang terdaftar yakni Rp 101,47 miliar. Sebanyak 56 saham dibuka meningkat, sebanyak 33 saham dibuka turun dan 60 saham dibuka tetap pada perdagangan pagi ini. Net foreign buy di semua papan perdagangan mencapai Rp 4 miliar.
Peningkatan IHSG disokong sembilan indeks sektoral yang dibuka positif pagi ini. Sementara satu indeks sektoral dibuka melemah, yakni sektor konsumer sebesar -0,03 persen. Sektor infrastruktur merupakan sektor yang paling kuat, naik 0,6 persen. Diikuti sektor perdagangan yang naik 0,59 persen.
Diprediksi IHSG akan melanjutkan pelemahan hari ini oleh PT. Samuel Sekuritas. Hal ini dikarenakan melemahnya kondisi pasar global dan juga bursa AS dan Eropa yang ikut melemah. Samuel Sekuritas memberikan highlight untuk saham BBRI, APLN, CSAP serta saham properti dan perbankan.
Rekomendasi beli untuk TLKM di harga 3.700-3.900, serta ANTM di harga 650-700. Selain itu pertimbangkan saham top buy pada sesi perdagangan kemarin yaitu saham ADRO, GGRM, ICBP, SCMA, LPPF, JSMR, PWON dan SMRA yang bisa dikompilasi. Sementara top sell yakni saham INTP, SMGR dan WIKA.