Wall Street Melemah



( 2016-06-01 04:34:16 )

Bursa saham Wall Street Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan Selasa kemarin. Yang disebabkan turunnya saham pada sektor energi. Dari tiga indeks utama, hanya Nasdaq yang naik.

Data paling baru di negeri Paman Sam tersebut menandakan, pengeluaran konsumen pada bulan April melampaui rekor tertingginya dalam 6 tahun terakhir. Tidak sedikit rumah tangga di AS mulai melakukan pembelian kendaraan.

"Pergerakan yang stabil ini tidak menghasilkan uang," ujar Analis, Bucky Hellwig, seperti dikutip dari Reuters.

Pada perdagangan hari Selasa, INdeks Dow Jones mengalami penurunan 86,09 poin (0,48%) ke 17.787,13. Indeks S&P 500 turun 2,11 poin (0,1%) ke 2,096,95. Sementara untuk indeks Nasdaq naik 14,55 poin (0,29%) ke 4.948,06.

Investor masih menanti rilisnya data-data ekonomi yang baru, termasuk data tenaga kerja yang akan keluar pada Jumat ini. Data ini sangat penting untuk dapat menebak apakah suku bunga acuan akan dinaikkan atau tidak oleh Federal Reserve (The Fed).

Ada sekitar 8,2 miliar lembar saham yang ditransaksikan, di atas rata-rata transaksi harian, yaitu sejumlah 7 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir.