Target untuk Menghubungkan Antara Koperasi dengan Toko Tani



( 2016-05-31 03:49:14 )

Kementerian Pertanian (Kementan) merangkul koperasi untuk dapat memasarkan pangan yang strategis seperti beras dan bawang merah. Diharapkan kedepannya koperasi yang dibangun oleh Kementerian Pertanian ini akan mendistribusikan bahan pangan dari petani langsung ke konsumen.

"Target kita adalah bagaimana koperasi dapat langsung terhubung dengan para kelompok tani, cantik kan. Jadi rantai pasoknya terpotong langsung oleh petani. Itu yang menjadi target kita, jika itu terjadi bukan tidak mungkin harga pangan menjadi stabil," terang Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Minat masyarakat untuk membeli bahan pangan yang murah di Toko Tani Indonesia cukup tinggi. Hal ini yang menyebabkan Amran berencana untuk menghubungkan koperasi dengan Toko Tani Indonesia. "Bawang Rp 22.000/kilogram (kg) sampai Rp 24.000/kg, beras Rp 7.500/kg. Ternyata tanggapan masyarakat sangat antusias sehingga dibutuhkan sinergi dari koperasi," ujar Amran.

Ia berpendapat, hasil produksi beras yang melimpah acapkali sulit untuk disalurkan ke masyarakat. Sedangkan untuk memautkan antara koperasi dan Toko Tani Indonesia (TTI) juga dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Yang produksi beras kesiapan petani 45 juta ton tiap tahun. Permasalahannya tinggal bagaimana memautkannya dan ini merupakan solusi permanen nggak bisa selesai bulan depan sebab ini butuh waktu," pungkas Amran.

Kementerian Pertanian akan menyerahkan data para petani di Indonesia kepada koperasi agar bisa membangun komoditas pangan secara langsung dari para petani. Sehingga dalam hal ini kerja sama antar dua kementerian dapat berjalan dengan baik dan lancar.