Dolar AS terpantau mengalami penguatan sedikit terhadap Yen pagi ini pada pergerakan pasar mata uang di hari Jumat (11/03) setelah ditutup menurun di sesi sebelumnya. Berlangsungnya perdagangan Asia, pasangan USDJPY telah menguat 0,04% dengan diperdagangkan pada level 113.25. Pada index dolar AS, yang menunjukkan performa Greenback terhadap sekeranjang enam mata uang mayor lainnya terpantau menurun 0,06% di level 96.13.

Dolar AS berusaha bangkit dengan mengalami penguatan sedikit terhadap Yen pada pagi ini, ketika permintaan Greenback mengalami kemerosotan pasca Bank Sentral Eropa memotong kembali tingkat suku bunga. Suka bunga acuan telah mengalami kemerosotan menjadi 0% dari sebelumnya sebesar 0,05% dan untuk suku bunga deposito turun menjadi -0,40% dan suku bunga pinjaman melambung menjadi -0,25% dari -0,30%.

Kebijakan lain yang diberlakukan oleh Bank Sentral Eropa yakni perluasan program Quantitative Easing sebanyak 20 milyar perbulannya, yang disesuaikan secara musiman menjadi 80 milyar per bulan. Peningkatan pada program pembelian obligasi tersebut akan aktif di bulan April mendatang. Meski demikian, pelemahan yang dialami Greenback sempat dibatasi saat pasar dihadapkan dengan laporan pasar tenaga kerja AS tadi malam.

Menurut laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa klaim pengangguran telah mengalami kemerosotan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 259K pada pekan yang berakhir 5 Maret. Sementara itu, minimnya laporan fundamental ekonomi dunia pada perdagangan Asia hari ini diperkirakan akan mengarahkan pergerakan pasar yang lebih tenang.