Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nyaring terdengar dikabarkan akan merombak fraksinya di DPR, pascamunculnya wacana Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang juga politikus PKS akan dirotasi.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Makassar Azwar Hasan menilai, PKS harus berhati-hati merombak fraksinya. Sebab jika tidak, risiko terjadinya konflik berkepanjangan akan melanda partai pimpinan Sohibul Iman itu.

Beberapa waktu lalu terdengar kabar bahwa jajaran DPP PKS telah 'memberhentikan' Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR RI dari PKS, ujar Azwar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Sekarang saya dapatkan juga berita, bahwa beberapa anggota fraksi yang duduk di alat kelengkapan dewan (AKD) juga dilakukan perombakan. Ini harus secara hati-hati dilakukan PKS, ucap Azwar.

Azwar mengatakan, PKS adalah partai kader, kalau pun kader terbaiknya di fraksi dirombak, maka akan terjadi hambatan untuk kembali mengumpulkan suara dalam pemilu mendatang.

Mereka-mereka itu (yang akan diganti) merupakan kader yang masih bisa mengibarkan nama PKS, ucap Azwar kembali.

Azwar menjelaskan, Partai dibawah pimpinan Sohibul Iman yang mana dia sosok yang lebih santun berbicara dan mahir berdiplomasi, menjadi harapan baru bagi elite PKS lain, dalam memulihkan citra partai ini sebagai partai bersih dan santun. Impian membenahi PKS pun sudah dijalankan, akhir ucapan Azwar.