Ahok Mantap Pilih Jalur Independen Pada Pilkada DKI



( 2016-03-10 11:03:54 )

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mantap memilih jalur independen pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia tidak ingin mengecewakan pendukungnya yang sudah mengumpulkan dukungan melalui forum yang bernama Teman Ahok.

Meksi begitu, dia tetap membuka peluang bagi partai yang ingin mendukung dirinya maju sebagai calon independen. Dengan satu syarat, tidak ada mahar politik. Saya acuannya tidak mau mengecewakan masyarakat yang mendukung saya, ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta.

Tidak bisa ditutupi, partai pasti memiliki jaringan hingga ke bawah. Mesin parta seharusnya digerakkan sehingga dukungan untuk calon yang diusung bisa menang dalam pilkada. Hanya saja biaya untuk menggerakkan mesin partai ini tidaklah murah.

Saya buka bukaan aja. Partai kan selalu berpikir harus menggerakkan mesin partai. Parpol enggak minta mahar loh, tapi cuma minta anak cabang rantingnya bergerak. Kalau 1 bulan Rp 10 juta, 267 kelurahan belum lagi kotanya kecamatan itu bisa Rp 2,67 miliar sebulan. Belum kecamatan. Kalau 10 bulan berarti Rp 26 miliar, belum lagi saksi, ini baru 1 partai lho, ucap Ahok.

Biaya wah itulah yang tidak bisa dipenuhi Ahok. Karena itu, dia ingin partai yang nantinya mendukung bisa menerima syarat ini. Harta saya dikumpulin, jual semua ya kayaknya pas-pasan kalau segitu. Enggak deh. Lebih baik saya enggak mau partai, ya begitu, akhir ucapan Ahok.