IHSG pada perdagangan hari ini dibuka menguat tipis, setelah kemarin ditutup di zona merah. IHSG hari ini menguat 1,30 poin atau 0,03 persen ke level 4.832,88 seiring mayoritas melemahnya bursa saham Asia.

Sementara, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup merosot 19,31 poin atau 0,40 persen ke level 4.831,58 seiring variatifnya bursa saham Asia.

Seperti dikutip dari CNBC hari ini, saham Asia diperdagangkan mayoritas melemah, dengan pasar Jepang kembali turun 0,37 persen. Sementara, Indeks Korea Selatan, Kospi terlihat mendatar di level 1.985,15.

Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 terlihat naik 0,46 persen pada awal perdagangan dengan sektor keuangan naik 0,35 persen, sektor energi meroket 1,18 persen, dan meterial sebesar 0,88 persen.

Besarnya ruang komoditas belum diterjemahkan dengan baik ke pasar ekuitas, hati-hati bahwa kenaikan saat ini mungkin akan kehabisan tenaga, kata Angus Nicholson, seorang analisis pasar di IG, dalam catatan paginya.

Adapun Indeks Hang Seng turun 136,57 poin atau 0,68 persen ke level 20.023,15. Indeks Shaghai melemah 55,46 poin atau 1,913 persen ke posisi 2.841,88 dan Indeks Strait Times turun 4,37 poin atau 0,15 persen ke level 2.819,114.

Sementara, sektor saham di perdagangan Tanah Air hari ini variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor pertambangan yang naik 2,11 persen. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah sektor aneka industri yang anjlok 1,16 persen.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp149 miliar dengan 125 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp3,50 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp53,89 miliar dan aksi beli Rp 57,4 miliar. Tercatat 89 saham menguat, 56 melemah, dan 27 stagnan.