Harga Emas Anjlok dari Level Tertinggi Dalam 13 Bulan



( 2016-03-08 04:26:31 )

Harga emas berjangka alami pelemahan di awal pekan ini sehingga gagal mempertahankan peningkatan usai reli pada pekan lalu. Tekanan yang terjadi terhadap harga emas disebabkan reli harga minyak yang membantu menarik para investor beralih ke aset yang lebih berisiko.

Harga emas untuk pengiriman April melemah sebesar US$ 6,7 atau 0,5 persen ke posisi US$ 1.264 per ounce pada divisi Comex.

Harga emas juga sudah reli 4,1 persen di pekan lalu sehingga mengangkat harga emas kembali menyentuh level tertingginya sejak awal Februari tahun lalu. Di samping itu, harga perak juga melemah 0,4 persen menjadi US$ 15.633 per ounce.

"Harga emas terlalu cepat naik sehingga perlu koreksi. Namun, penguatan emas pada pekan lalu menjadi momentum bagi para pelaku pasar, sehingga membentuk posisi untuk para pembeli jangka panjang," tutur Kepala Riset BullionVault, Adrian Ash, yang dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (8/3/2016).

Peningkatan harga minyak juga memicu harga emas alami tekanan. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik lebih dari lima persen. Diikuti oleh harga minyak Brent yang menguat 5,17 persen sehingga mengenai level di atas US$ 40 per barel untuk pertama kali di 2016.

"Harga minyak mengenai level di atas US$ 40 per barel dan indeks saham S&P 500 bergulir di atas 2.000 hal ini menandakan kalau investor pindah ke aset yang lebih berisiko sehingga menurunkan eksposur investasi mereka di safe haven," ujar Fawad Razaqzada, Analis Forex.com.

Di pekan ini, terdapat sejumlah sentimen yang memberi pengaruh terhadap harga emas. Ada potensi harga emas akan menguat meski akan ada kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) lebih lanjut.

Namun, pelaku pasar masih merasa cemas terkait kondisi ekonomi global dan bank sentral yang memberlakukan suku bunga negatif dapat meningkatkan daya tarik logam.

Analis Commerzbank menyampaikan dalam risetnya bahwa harapan bank sentral Eropa untuk mempermudah kebijakan moneter juga mampu memberi dorongan lebih lanjut kepada harga emas.