IHSG Rawan Aksi Ambil Untung dan Menguat Terbatas



( 2016-03-04 04:34:42 )

IHSG berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Jumat (04/03/2016). Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan bahwa IHSG sedang berjuang untuk meneruskan kenaikannya.

Saat ini level support terlihat di level 4.760 dan resistance pada level 4.876. Wilian menilai, IHSG berpotensi memasuki fase konsolidasi di masa mendatang.

Kenaikan IHSG akan didukung oleh aliran dana asing, kondisi nilai tukar rupiah stabil karena minimnya kebutuhan akan dolar Amerika Serikat, ucap William dalam ulasanya, Jumat (4/3/2016).

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan IHSG rawan aksi ambil untung. IHSG akan bergerak di kisaran support 4.781-4.808 dan resistance 4.868-4.904. Hans menuturkan, sentimen global akan pengaruhi IHSG dengan data pengangguran Amerika Serikat (AS) yang kurang baik.

Sementara sektor saham di dalam negeri hari ini mayotas menguat. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor infrastruktur yang menguat 1,45 persen. Sedangkan sektor yang melemah terdalam adalah sektor aneka industri yang turun 2,53 persen.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp25 miliar dengan 7 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp3,04 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp14,96 miliar dan aksi beli Rp18,01 miliar. Tercatat 25 saham menguat, 12 saham melemah dan 8 saham diam di tempat.

Beberapa saham yang menguat di antaranya adalah PT Unilever Indonesia Tbk, PT Gudang Garam Tbk, dan PT Astra Agro Lestari Tbk. Sementara saham-saham yang menurun di antaranya PT HM Sampoerna Tbk, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.