IHSG pada perdagangan hari ini dibuka menguat, melanjutkan kenaikan pada penutupan kemarin. Kenaikan ini seiring dengan laju positif Bursa Saham Asia.

IHSG pada hari ini menguat 30,54 poin atau 0,64 persen ke level 4.808,86. Sementara IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 9,03 poin atau 0,19 persen ke level 4.779,98 mengikuti jejak penguatan Bursa Saham Asia.

Melansir laman Reuters, saham Asia pada hari ini naik dan menuju ke level tertinggi karena adanya tanda-tanda pemulihan di sektor manufaktur dan kenaikan harga minyak mengurangi kekhawatiran atas perlambatan global dan mendorong saham AS naik tajam.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,6 persen pada awal perdagangan. Saya mengharapkan adanya lompatan besar pada Indeks Nikkei hari ini.

Melemahnya sektor manufaktur AS telah menjadi perhatian utama. Jika sektor manufaktur kembali menguat, kemungkinan akan menghidupkan kembali harapan kenaikan suku bunga Fed, ucap Masahiro Ichikawa, ahli strategi senior di Sumitomo Mitsui Asset Management.

Adapun Indeks Nikkei 225 naik 566,12 poin atau 3,52 persen ke level 16.651,63. Indeks Hang Seng melonjak 413,40 poin atau 2,13 persen ke level 19.820,86. Indeks Shanghai juga terlihat naik 22,70 poin atau 0,83 persen ke level 2.755,87, dan Indeks Straits Times naik 35,77 poin atau 1,33 persen ke level 2.718,55.

Sektor saham hari ini mayoritas menguat. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor keuangan yang menguat 1,15 persen disusul sektor infrastruktur yang naik 1,04 persen.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp47 miliar dengan 17 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp17,02 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp19,56 miliar dan aksi beli Rp36,62 miliar. Tercatat 112 saham menguat, 17 saham melemah dan 48 stagnan.