IHSG Bergerak Positif Dipicu Data InFlasi



( 2016-03-01 05:10:31 )

Laju IHSG bergerak positif pada hari ini, Selasa (1/3/2016). Laju IHSG didorong oleh perekonomian yang rilis pada awal bulan maret 2016.

Data perekonomian dalam negeri yang akan terilis awal bulan ini diperkirakan akan cukup bagus, ucap Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya dalam risetnya.

Dia mengatakan, IHSG akan bergerak pada support di level 4.674 kemudian resistance pada level 4.821.

Support berada pada level 4.674 terlihat akan cukup kuat bertahan. Hari ini IHSG akan berpotensi menguat, ungkapnya.

Lanjar Nafi, Analis PT Reliance Securities menerangkan IHSG ditutup menguat dan melawan arus Bursa Asia yang mayoritas melemah. IHSG menguat 37,81 poin atau 0,80 persen ke level 4.770,96.

Dia mengatakan, IHSG menguat karena investor melihat suku bunga acuan berpotensi kembali dipangkas. Hal tersebut dapat terjadi dengan asumsi inflasi masih rendah.

Investor menilai pemangkasan suku bunga masih berpeluang berlanjut melihat inflasi yang terus terkendali. Investor asing pun tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp236 miliar meskipun dua sektor favorit seperti infrastruktur dan properti mengalami koreksi, jelas Lanjar.

Lanjar memperkirakan IHSG akan bergerak pada support di level 4.730 dan resistance pada level 4.800.

PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG akan menguat. IHSG akan bergerak di level support 4.710 dan resistance pada level 4.840.

Menurut Riset Sinarmas Sekuritas, dari dalam negeri akan dirilis data inflasi untuk Februari. Untuk data inflasi MoM diperkirakan naik 0,2 persen dari sebelumnya 0,51 persen. Sedangkan data inflasi YoY diproyeksi di level 4,2 persen dari sebelumnya 4,14 persen.

Dari dalam negeri akan dirilis data inflasi untuk Februari. Untuk data inflasi MoM diperikarakan di level 0,2 persen dari sebelumnya 0,51 persen. Sedangkan data inflasi YoY diproyeksi di level 4,2 persen dari sebelumnya 4,14 persen," tulis riset Sinarmas Sekuritas.