Harga Minyak Masih Berpotensi Naik



( 2016-03-01 05:03:50 )

Harga minyak mentah masih di level harga tertinggi dalam tujuh pekan. Investor belum mengambil langkah pembelian besar lagi seperti kemarin, dikarenakan menunggu data produksi dan cadangan minyak Amerika Serikat.

Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) hari ini, untuk pengiriman April berada di $ 33,62 per barel di bursa berjangka New York MEecantile Exchange, turun 13 sen. Harga minyak di kontrak ini menguat 97 sen menjadi US$ 33,75 dari hari kemarin, dan ini juga merupakan harga penutupan tertinggi sejak 6 Januari.

Para analis melihat, harga minyak mentah masih bisa menguat. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) juga mengumumkan, produksi Februari turun 79.000 barel menjadi 33,06 juta barel.

Harga minyak sejauh ini masih berdasarkan sentimen. Para pedagang akan memperhatikan rally, akan tetapi kita memasuki musim di mana permintaan minyak biasanya rendah sementara cadangan melimpah. WTI kemungkinan menghadapi resisten di bawah US$ 35 per barel, ucap Ric Spooner, Chief Analyst di CMC Markets in Sydney.

Minyak masih terdorong oleh sentiment aksi jual pada lantai bursa AS tadi malam. Minyak masih akan berkisar dibawah $40 per barel. Walapun harga terdorong naik, target tertinggi diperkirakan berada pada level $37 per barel