Hiruk pikuk Pilkada DKI Jakarta menyeret nama Ridwan Kamil sang Wali Kota Bandung. Namanya disebut sebut sebagai salah satu penantang terberat Ahok, dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang telah mantap mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.

2 Partai sekaligus melihat sosoknya sebagai cagub, yakni PDIP dan Partai Gerindra. Partai Gerindra pun tak menyia-nyiakan kepopuleran pria yang kerab disapa Kang Emil itu. Nama Ridwan masuk ke dalam bursa pemilihan Calon Gubernur yang bakal diusung partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut sejak akhir tahun lalu.

Nama lain dari kader partai yakni M Taufik, M Sanusi, Sandiaga Uno, Biem Benyamin, dan Ahmad Muzani, ucap Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif pada 27 Desember 2015 lalu.

Sedangkan dari eksternal partai adalah Ridwan Kamil, Saefullah, dan Safri Samsudin. Munculnya nama Ridwan dan 7 calon lain Partai Gerindra diklaim sebagai salah satu aspirasi rakyat. Namun begitu, belum juga ada jawaban pasti dari sang Wali Kota, sambung dia kembali.

Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur Partai Gerindra Syarif mengucapkan, Ridwan berjanji akan memberikan keputusan pada awal atau pertengahan Maret 2016.

Beliau memberikan apresiasi dan minta waktu untuk mengkaji, menimbang positif, dan negatif. Beliau masih istikharah (meminta petunjuk Tuhan). Saya optimistis beliau memberikan keputusan yang terbaik, ucap Syarif ketika dihubungi.

Syarif janji awal Maret atau pertengahan Maret akan memberikan pernyataan resminya untuk menerima atau tidak.

Sementara itu Ketua DPD‎ Partai Gerindra sekaligus bakal calon Calon Gubernur DKI Mohamad Taufik yakin, Ridwan merupakan sosok yang ditunggu warga Jakarta. Taufik optimistis sang Wali Kota tak lama lagi bakal memberikan jawabannya.

Kalau Pak Ridwan Kamil, beliau itu sangat halus dalam tutur katanya. Beliau karakter yang memang ditunggu warga Jakarta. Lain waktu di kesempatan yang berbeda, karena penjaringan masih sampai Mei, maka Ridwan Kamil akan menyampaikan kesiapannya dalam waktu dekat, ujar Taufik.