Pada penutupan perdagangan sesi Kamis (25/02), Dollar menguat terhadap Yen usai data AS resmi memberitahukan bahwa pabrik melancarkan bisnis cepat pada bulan Januari, memastikan tanda-tanda sebelumnya bahwa manufaktur sudah mulai pulih setelah kuartal keempat yang mengecewakan.

Pada akhir Kamis di New York, Greenback USDJPY diperdagangkan pada 112.80 yen dari 111.95 yen pada akhir Rabu di New York, hal ini memantulkan pengurangan pada hari sebelumnya. Euro diperdagangkan pada 1.1039 Kamis, dibandingkan dengan 1.1014 pada sesi Rabu. ICE AS Dollar index terpantau terpuruk 0,1% di 97.4080 setelah melambung di awal sesi.

Para Investor memalingkan fokus mereka kembali ke kebijakan moneter AS usai adanya anggapan dovish dari dua pejabat Federal Reserve, Presiden Fed Kansas City, James Bullard, dan Presiden Fed Atlanta, Dennis Lockhart. Pesanan barang tahan lama datang lebih baik dari perkiraan dengan peningkatan bulanan 4,9% pada bulan Janari.