Wall Street Melemah Akibat Penurunan Harga Minyak



( 2016-02-24 04:42:26 )

Wall Street kembali melemah pada penutupan perdagangan Rabu pagi waktu Jakarta, karena adanya tekanan dari kembali turunnya harga minyak dunia.

Setiap indeks acuan di Amerika Serikat (AS) anjlok lebih dari 1 persen. Penurunan yang terjadi pada Wall Street tersebut terjadi setelah penurunan harga minyak yang mencapai 4 persen.

Dilansir Reuters, Rabu (24/2/2016), Dow Jones Industrial Average (DJIA) jatuh 167,03 poin atau 1 persen ke level 16.453,63. Saham S&P turun 19,47 poin atau 1 persen di level 1.926,03. Nasdaq Composite juga melemah 48,77 poin atau 1,07 persen ke level 4.521,84.

Harga minyak mengalami penurunan setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Al-Naimi memberikan sinyal bahwa Arab tidak akan melanjutkan kesepakatan yang dibuat oleh empat negara sebelumnya.

Pada pekan lalu empat negara yaitu Arab Saudi, Rusia, Venezuela dan Qatar sepakat untuk membekukan produksi jika diikuti oleh produsen minyak lainnya. Langkah tersebut dilakukan untuk mendorong kenaikan harga minyak.

Namun dalam pertemuan dengan perusahaan minyak global yang berlangsung pada pekan ini, Ali Al-Naimi mengatakan bahwa ada kemungkinan Arab Saudi tidak ikut dalam kesepakatan tersebut.

Ia justru menyebutkan bahwa para produsen minyak besar seharusnya mampu beradaptasi dengan keadaan. Mereka bisa mengurangi biaya produksi yang tinggi dengan menurunkan biaya operasional atau jika tidak bisa maka harus melikuidasinya.

Pernyataan dari Al-Naimi langsung mendorong penurunan harga minyak dan berakibat kepada anjloknya saham-saham di sektor komoditas.

Pelaku pasar benar-benar khawatir dengan keadaan saat ini, ucap Head of Asset Allocation Wells Fargo Private Bank, Winston-Sallem, North Carolina, AS, Tracie McMillion.

Chief Investment Officer United Wealth Management, Bridgeport, Connecticut, AS, John Traynor mengatakan bahwa saat ini Wall Street sedang menuju proses penurunan ke titik terendah. Kami rasa ini hanya kemunduran kecil di dalam proses pemulihan yang sedang berlangsung, ucapnya.