Ucap Ketua DPR Ade Komarudin, Soal Tudingan Persoalan Terima Gratifikasi



( 2016-02-24 02:55:41 )

Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP) melaporkan Ketua DPR Ade Komarudin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas dugaan gratifikasi berupa pesawat jet mewah dari pengusaha. Menanggapi hal itu, Ade Komarudin baru mengetahui jika dirinya dilaporkan ke MKD.

Akom, begitu sapaan nya menyatakan, fasilitas tersebut didapatkan saat berkunjung ke Sulawesi dengan ditemani pengurus SOKSI dan Bambang Soesatyo, koleganya di Partai Golkar. Pesawat jet disediakan oleh Bambang.

Saya selalu tanya, apa ini melanggar aturan atau tidak tapi Mas Bambang jawab enggak, ucap Akom di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.

Akom mengaku jika Bambang Soesatyo adalah komisaris di salah satu perusahaan pesawat terbang sehingga ia bisa memakai pesawat saat safari politik bersama Partai Golkar.

Saya paham sekarang ini lagi musim musyawarah nasional Partai Golkar. Saya sampai hari ini belum menyatakan mencalonkan diri, saya masih menghitung-hitung secara matang, enggak boleh terburu buru, ucap Akom.

Menurut dia, aksi itu merupakan gerakan dari mereka yang merasa terganggu atas rencana dirinya maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Dia pun meminta agar persaingan dilakukan secara sehat.

Saya hanya menyerukan, kalau kita sebaiknya bersaing secara sehat kalau memang nanti saya maju, insya Allah saya tidak akan melanggar Ketua DPR, ucap Akom kembali.

Akom menambahkan dirinya naik pesawat lantaran koleganya itu selalu mengikuti saat musyawarah daerah digelar. Ia selalu menekankan kepada semua agar jangan melanggar aturan.

Saya naik pesawat itu karena mas Bambang (Bambang Soesatyo). Kalau bukan mas Bambang ya saya enggak ikut. Saya selalu meyakinkan untuk mencalonkan. Kalau enggak menyakinkan, enggak mungkin saya dipilih kan, akhir ucapan Akhom.