Harga Minyak Melonjak Sebesar 6%



( 2016-02-23 08:25:26 )

Harga minyak dunia alami kenaikan sebesar 6% pada perdagangan tadi malam di pasar New York, Amerika Serikat (AS). Akibat perkiraan turunnya produksi shale oil di AS. Di pasar Asia, harga minyak juga mengalami peningkatan di awal pekan ini.

Angka alat produksi pengeboran minyak di AS turun diposisi terendah sejak Desember 2009 lalu.

Disamping itu, harga minyak juga meningkat setelah International Energy Agency menyampaikan, bahwa produksi shale oil di AS akan turun 600.000 barel per hari di tahun ini, dan 200.000 barel per hari di 2017.

Dikutip dari laman Reuters, Selasa (23/2/2016), untuk harga kontrak berjangka minyak produksi AS meningkat US$ 1,84/barel atau 6%, menjadi US$ 31,48/barel. Di sisi lain untuk minyak jenis Brent harga kontrak berjangkanya naik US$ 1,68/barel atau 5%, ke US$ 34,69/barel.

Peningkatan harga minyak ini ikut mengerek kenaikan bursa saham, seperti yang telah terjadi pada bursa Wall Street semalam.

Harga minyak kembali naik sejak pekan lalu, setelah Arab Saudi, Qatar, Venezuela, dan Rusia berencana untuk menahan produksi minyak ke level yang sama dengan produksi pada Januari 2016.