Bursa Saham Wall Street (AS) Tertekan Melemahnya Saham Perbankan



( 2016-02-12 03:54:49 )

Melemahnya saham perbankan membawa Bursa Amerika Serikat (AS) jatuh pada penutupan perdagangan Jumat pagi waktu Jakarta, di tengah kekhawatiran jika pelambatan ekonomi global akan menekan suku bunga.

Sedangkan saham energi sedikit memberikan dorongan di pasar, dipici laporan tentang kemungkinan kebersediaan OPEC untuk memotong produksi minyaknya.

Dilansir Reuters, indeks Dow Jones turun 185,05 poin atau 1,16 persen menjadi 15.729,69 poin. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 13,9 poin atau 0,15 persen menjadi 4.290,02 poin.

Selama sesi perdagangan, saham keuangan terus mendekati posisi terendah dan berada di jalur yang membukukan kerugian harian terbesar dalam lima bulan.

Ada ketakutan besar dari sektor perbankan, kata Kepala Investasi Wells Capital Management Jim Paulsen di Minneapolis. Bank of America (BAC.N) menjadi salah satu saham bank dengan kinerja terburuk. Saham bank ini turun 7,2 persen menjadi US$11,11.

Paulsen mengatakan investor memilih lari ke aset amam seperti obligasi dan emas. Akhirnya harga emas di pasar spot melonjak 4,3 persen, berada di jalur untuk menuai keuntungan terbesar sejak Juni 2012.

Selain bank, saham lain dengan kinerja buruk adalah Boeing (BA.N) yang anjlok 7 persen menjadi US$108,19. Hal ini dipicu laporan jika regulator sedang menyelidiki kondisi akuntansi perusahaan pembuat pesawat ini.

Sementara Cisco (CSCO.O) mendorong naik saham teknologi dengan kenaikan 10,4 persen menjadi US$24,87 setelah perusahaan melaporkan perolehan laba yang lebih besar dari perkiraan.