USD/JPY Makin Terhimpit Walau Pasar Jepang Libur



( 2016-02-11 10:20:05 )

Pada awal sesi perdagangan Asia Kamis (11/02) pagi ini Yen kian melebihi Dollar AS dengan pasar Jepang yang tengah libur nasional. Akan tetapi pembuktian ketua The Fed, Janet Yellen, di hadapan Kongres untuk hari pertama tadi malam ternyata cukup kuat untuk mengapit Dollar AS menurun terhadap mata uang – mata uang utama terutama Yen.

USDJPY terdesak 0.07 persen ke posisi 112.825 pagi ini dari posisi tadi malam. Sementara itu, USDJPY masih berada di kisaran 114-an kemarin. Hal ini terjadi dampak pengumuman Yellen yang menunjukkan sentimen dovish akan peningkatan suku bunga The Fed. Beliau menjelaskan bahwa keadaan perekonomian AS sendiri sebenarnya masih membolehkan untuk mengejar penyesuaian kebijakan moneter secara bertahap. Namun, cemerlangnya perekonomian AS menghadapi sejumlah bahaya dari perekonomian global yang berpotensi menghalangi perkembangan dan mendorong The Fed untuk melambatkan laju peningkatan suku bunganya.

Yang menjadi ketertarikan utama Bank Sentral AS masih berrhubungan dengan kemungkinan ekonomi makro China yang masih suram serta kebijakan fiskal terhadap nilai tukar yang semakin memajukan ketidakpastian outlook perkembangan ekonomi global. Keadaan diperparah oleh penyusutan harga minyak mentah dunia yang dapat melukai permintaan ekspor AS, terutama dari wilayah Timur Tengah.

Oleh karena itu, meskipun Federal Reserve AS menantikan peningkatan suku bunga secara perlahan-lahan, akan tetapi Yellen menegaskan bahwa itu bukanlah sasaran utama. Bank Sentral, lanjutnya, akan beranjak lebih ringan bilamana perekonomian dinilai mengecewakan. Permintaan terhadap Yen masih cukup tinggi dengan saham Nikkei yang masih di zona merah tadi malam kecuali karena kecemasan terhadap kesehatan perekonomian global. Di samping itu, keprihatinan terhadap kawasan finansial Zona Euro juga ikut serta memberikan dampak pada pasar keuangan dunia.