Dollar Ditinggalkan Oleh Sikap The Fed



( 2016-02-11 04:21:20 )

Mengakhiri perdagangan forex hari ketiga pekan ini, Kamis dini hari tadi (11/02) pidato Janet Yellen dihadapan Kongres AS semalam direspon negatif oleh pelaku pasar forex sehingga performa dollar yang sempat naik disesi Eropa kemarin menyusup kembali. Selain itu anjloknya harga minyak WTI AS semalam menambah beban pergerakan dollar.

Dihadapan komisi jasa keuangan Kongres AS, gubernur the Fed Janet Yellen melaporkan kondisi tahunan moneter negeri tersebut dan dalam pidatonya terdapat sinyal yang buruk bagi ekspansi suku bunga lanjutan yang diasumsikan pasar masih lama. Yellen mengungkapkan kenaikan suku bunga akan dipertimbangkan jika kondisi ekonomi negeri tersebut mengkhawatirkan.

Akibatnya pasar lebih memburu emas dan yen sebagai aset safe haven, namun terhadap euro dan swissfranc yang perdagangan sebelumnya melemah berhasil menguat aksi profit taking pasar setelah kurs tersebut sebelumnya alami kenaikan signifikan.

Pelemahan dollar berhasil mengangkat kurs pound dan juga aussie dan kiwi dollar meski harga minyak mentah WTI melemah. Aussie dan Kiwi dollar sebagai kurs komoditas berhasil menguat terhadap dollar dikarenakan harga minyak mentah jenis Brent alami kenaikan. Untuk pound berhasil menguat meskipun data ekonomi Inggris yang dirilis kemarin mengecewakan.

Untuk kondisi mata uang negara-negara emerging market di tengah kondisi pasar keuangan yang tidak kondusif ini, mata uang kawasan Asean berhasil menguat seperti rupiah, dollar Singapura dan ringgit Malaysia.