Pertamina Tahun 2016 Jamin Harga Elpiji Nonsubsidi Turun



( 2015-11-06 10:13:51 )

PT Pertamina (Persero) berniat untuk menurunkan harga elpiji nonsubsidi pada tahun 2016. Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengemukakan, perseroan telah berusaha melakukan efisiensi agar dapat menurunkan harga elpiji yang salah satunya adalah memangkas biaya-biaya distribusi.


Pada tahun 2015 biaya angkut elpiji yang dipatok mencapai 56 dollar AS per ton. Agar dapat menekan biaya angkut, Pertamina menggunakan dua kapal angkut elpiji untuk mengambil langsung gas dari supplier, tambah Ahmad. Selain itu, Pertamina juga akan menyewa kapal lainnya sehingga ongkos angkut bisa diturunkan hingga 30 dollar AS per ton untuk tahun 2016. Sehingga mulai 2016, Pertamina bisa menghemat 26 dollar AS per ton untuk ongkos angkut saja. Jika dikalikan dengan impor LPG sebesar 4,5 juta maka penghematan mencapai hampir 100 juta dollar AS. Ditambah lagu dengan rampungnya pembangunan dan revitalisasi tangki penyimpanan gas LPG yang ditargetkan selesai pada akhri 2017 atau awal 2018.


Ahmad mengatakan, "Nanti pasti turun harga elpiji untuk 2016. Itu baru saya hemat ongkos angkutnya, apalagi kalau jadi pembangunan tangki (elpiji) jalan, bisa turun 10 persen-20 persen." Namun Ahmad menegaskan penurunan harga LPG tersebut baru bisa dilakukan asalkan harga gas yang Pertamina sama dengan harga saat ini dan nilai kurs dollar AS bisa mengalami penurunan.