Pertumbuhan Ekonomi RI Melebihi Apa Yang Diperkirakan Bank Singapura



( 2016-02-10 05:03:10 )

Pada kuartal IV-2015 lalu, ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 5,04%. Angka ini merupakan pencapaian di atas perkiraan pasar yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di periode itu hanya 4,8%.

Maka tidak heran, informasi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada pekan lalu menimbulkan sentimen positif ke bursa saham.

Bank terbesar di ASEAN asal Singapura, yaitu DBS mengungkapkan, meski secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015 turun ke 4,79% atau terendah sejak 2009, namun data pada kuartal IV-2015 cukup menggembirakan.

"Namun bukan berarti ekonomi Indonesia secara tiba-tiba meningkat lagi. Meningkatnya ekonomi Indonesia sepertinya akan berada di bawah kisaran 5% pada kuartal selanjutnya, dan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 akan berada di level 5,2%," demikian ungkap DBS pada risetnya pagi ini, Rabu (10/2/2016).

Peningkatan investasi akan menjadi faktor utama pemicu perekonomian agar dapat tumbuh 5%. Selain itu juga belanja pemerintah bisa menjadi faktor penting. Jika belanja pemerintah kembali menurun di awal tahun ini, maka pertumbuan ekonomi pada semester I-2016 akan berada di bawah 5%.