Bursa saham Asia melemah pada pembukaan perdagangan Rabu (10/2/2016), penururunan ini terus berlanjut sejak senin lalu.

Indeks Australia ASX 200 anjlok 1,3 persen menuju 4.767,90 menambahkan penurunan menjadi 2,8 persen dengan perdagangan kemarin seperti dilansir dari BBC, Rabu (10/2/2016).

Saham-saham dari sektor energi adalah yang menyumbang kontribusi terbesar pada pelemahan indeks saham Asia pada hari ini.

Saham Bellwether BHP Billiton dan Rio Tinto turun 3,6 persen dari 2,0 persen terpengaruh dan harga komoditas global yang turun dan berdampak pada pasar.

Begitu juga dengan saham perbankan seperti NAB, ANZ dan Westpac yang juga melemah.

Di Jepang indeks Nikkei 225 jatuh 0,6 persen ke level 15.984,66. Kerugian yang lebih masuk akal dibandingkan dengan Selasa kemarin yang turun tajam hingga 5,4 persen. Pengaruh ini diakibatkan oleh penguatan yen. Lebih dari beberapa hari ini mata uang tersebut menguat terhadap dolar, di luar langkah Bank of Japan yang mengenalkan suku bunga negatif.