Harga Emas Sempat Capai Posisi Tertinggi 7,5 Bulan



( 2016-02-09 06:56:17 )

Harga emas sempat menanjak ke posisi tertinggi dalam 7,5 bulan pada perdagangan Senin kemarin, harga emas sempat menyentuh di atas level psikologis $ 1.200 per ons, karena negatifnya pasar saham khawatir pertumbuhan ekonomi global yang mendorong investor untuk mencari aset yang lebih aman.

Pasar saham global jatuh disebabkan kekhawatiran perlambatan ekonomi global, sementara treasury yield 10-tahun ini mencapai level( posisi) terendah dalam setahun terhadap permintaan untuk aset yang dianggap kurang berisiko, seperti emas.

Harga emas spot ditutup naik 1,35% pada $ 1188.84 per ons, sempat mencapai titik tertinggi pada $ 1,200.60 per ons, terkuat sejak 22 Juni, setelah menembus resistensi kunci di titik tertinggi pada bulan Oktober di $ 1,190.63. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup naik 3,5 persen pada $ 1,197.90 per ons.

Hal ini menambah sentimen positif serta dilanjutkan oleh gerakan yang kuat ke dalam dana yang diperdagangkan di Exchange-Traded Funds (ETF) yang didukung emas. Pada hari Jumat, SPDR Gold Trust, ETF yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikan sahamnya naik 0,7 persen menjadi 698,46 ton.

Para pedagang mengatakan kenaikan 5 persen emas pekan lalu, kenaikan mingguan terbesar sejak Juli 2013, hal ini juga telah membuat banyak investor lebih yakin bahwa rally logam sejak awal tahun ini berkelanjutan.

Ada beberapa data ekonomi yang lemah baru-baru ini, terutama dari Amerika Serikat dan Tiongkok, telah menyebabkan pasar keuangan yang diharapkan akan ada lebih sedikit kenaikan suku bunga AS tahun ini dibandingkan empat kenaikan di beberapa minggu yang lalu, kemungkinan hanya satu.

Sementara itu, manajer hedge fund dan keuangan meningkatkan taruhan bullish mereka di perdagangan emas COMEX ke level tertinggi tiga bulan pada minggu ke 2 Februari, data menunjukkan pada hari Jumat.

Harga logam mulia lainnya juga naik. Harga Platinum naik 1,5 persen pada $ 921,25 per ons, setelah mencapai $ 931,76 per ons, tertinggi sejak 9 November. Harga perak spot naik 2,3 persen menjadi $ 15,32 per ons, setelah sempat menyentuh $ 15,46, tertinggi sejak 3 November. Harga Paladium naik 2,4 persen pada $ 513,05 per ons.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS JOLTs Job Opening Desember, yang diindikasikan sedikit turun dari hasil sebelumnya. Jika hasil negatif terealisir, akan dapat menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas kembali menguat jika data indikator ekonomi AS yang lebih rendah terealisir, dan ini akan menekan dollar AS dan kembali menguatkan emas. Harga emas diperkirakan menembus level Resistance $1,191.00-$1,193.00, namun jika harga turun akan menembus level Support $1,187.00-$1,185.00.