Pergerakan pasar mata uang di hari Jumat(5 februari 2016), Yen terpantau melemah terhadap Dollar AS ketika permintaan greenback masih terus menunjukan penurunan akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan USDJPY terpantau menguat 0.08% di level 116.88. Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, EURJPY terpantau menguat 0.02% di level 130.93 dan GBPJPY menguat 0.02% di level 170.42.

Dollar AS terlihat mencoba bangkit pada perdagangan pagi ini setelah pasangan USDJPY mencatat penurunan selama 4 sesi beruntun sejak awal pekan. Melemahnya pertumbuhan ekonomi di wilayah Amerika telah menjadi dasar utama penurunan yang dialami oleh greenback.

Di sesi sebelumnya, laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menyebutkan bahwa angka pengangguran di wilayah AS telah mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara priode menjadi 285K. Pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Biro Sensus menyebutkan bahwa pesanan pabrik di wilayah AS mengalami penurunan 2.9% di bulan Desember.

Sementara itu, minimnya laporan fundamental pada perdagangan Asia diperkirakan membawa suasana pergerakan pasar yang lebih tenang. Namun memasuki perdagangan Eropa, pasar berfokus kepada hasil laporan Nonfarm Payrolls AS yang dijadwalkan akan dirilisnya pada pukul 20.30 waktu Jakarta. Sejalan dengan laporan tersebut, pasangan USDJPY berpotensi mengalami pergeseran harga.