Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi siang hari ini masih lebih baik dari penutupan kemarin, namun mulai melemah dari posisi tadi pagi. Hal tersebut terjadi di tengah menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini.

Posisi rupiah menurut data Yahoo Finance siang ini di level Rp13.700/USD dengan kisaran harian Rp13.635-Rp13.700/USD. Posisi tersebut masih menguat dibanding penutupan kemarin di level Rp13.740/USD.

Hal serupa juga terjadi berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berakhir di level Rp13.687/USD. Posisi itu terapresiasi dari penutupan sebelumnya di level Rp13.770/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.662/USD. Posisi ini lebih baik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.757/USD.

Sementara IHSG sesi I berakhir masih di zona hijau. IHSG naik 63,58 poin atau 1,38% ke posisi 4.659,69. Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air menguat, naik 15,35 poin atau 0,33% ke 4.611,46. Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup naik 8,67 poin atau 0,19% ke level 4.596,11.

Sektor saham di perdagangan dalam negeri semuanya menguat. Sektor yang menguat tertinggi adalah infrastruktur naik 2,43% disusul sektor konsumer yang naik 1,74%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,89 triliun dengan 2,26 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp317,27 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,01 triliun dan aksi beli asing sebesar Rp1,33 triliun. Tercatat 182 saham menguat, 87 saham melemah dan 79 saham stagnan.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Sementara, saham yang melemah di antaranya, PT First Media Tbk (KBLV), PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK), dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk