Yen terpantau mengalami pelemahan terhadap dollar AS pada pergerakan pasar mata uang hari Kamis (04/02), saat permintaan greenback mengalami penyusutan akibat melambatnya laju perkembangan ekonomi di wilayah Amerika. Berjalannya perdagangan di sesi Asia, pasangan USDJPY terpantau alami kemerosotan 0.16% dengan diperdagangkan pada level 117.72. Sedangkan di tempat lain, pasangan EURJPY terpantau jatuh 0.05% di level 130.85 dan GBPJPY jatuh 0.11% di level 171.94.

Permintaan greenback tampak menurun ketika terjadinya gangguan pemulihan ekonomi di wilayah AS, sehingga hal ini telah mengajak pasangan USDJPY kembali mencatatkan penurunan selama 4 hari berturut sejak awal pekan. Pertanda melambatnya perkembangan ekonomi AS tersebut diperlihatkan oleh sebuah berita dari Automatic Data Processing yang mengatakan bahwa Nonfarm Payrolls AS telah tumbuh sebesar 205K di bulan Januari, dimana lebih rendah dari perkembangan pada bulan sebelumnya yang melambung sebedar 267K.

Selain itu, berita yang dirilis oleh Institute for Supply Management mengatakan bahwa PMI Non-Manufaktur AS telah mengalami kemerosotan, yang diselaraskan secara musiman menjadi 53.5 di bulan Januari 55.8 di bulan Desember. Padahal, sedikitnya berita fundamental ekonomi diperdagangkan Asia hari ini cenderung membawa perdagangan yang lebih aman. Namun, mengikuti perdagangan Eropa pasar nantinya akan ditujukan dengan serangkaian hasil berita ekonomi dunia, yang diantaranya mencakup pidato Mario Draghi, index harga rumah Inggris, BOE Minutes, dan desakan pengangguran AS.