Dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini dibuka mengalami pelemahan.

Mata uang negeri Paman Sam tersebut bergulir tidak jauh dari kisaran Rp 13.600.

Berlandaskan pada data perdagangan Reuters, Selasa (2/2/2016), dolar AS pada pagi ini dibuka dengan pelemahan ke level Rp 13.617, dibandingkan posisi kemarin di level Rp 13.635.

Dolar AS bergerak naik-turun sampai menembus level tertingginya di posisi Rp 13.647.

Akan tetapi, penguatan dolar AS tersebut tidak berlangsung lama. Karena mata uang AS kembali melemah sampai ke level terendahnya di Rp 13.605.

Sampai pada pukul 09.34 WIB, dolar AS tetap berdiam di posisi Rp 13.610.

Keputusan yang diambil bank sentral AS The Federal Reserve (the Fed) untuk mempertahankan suku bunganya cukup membuat harga gerak dolar AS tertekan.

Namun, gejolak harga minyak yang terus merosot dan juga perlambatan ekonomi China masih harus selalu diwaspadai.