Akhir Pekan Harga Emas Menguat, Catatkan Peningkatan 5% Bulan Januari



( 2016-02-01 04:29:34 )

Penutupan perdagangan pada akhir pekan Sabtu dinihari (30/01) Harga emas melambung lebih tinggi usai data AS menyatakan perkembangan ekonomi yang melemah pada kuartal keempat. Keresahan akan kemungkinan pertumbuhan dnunia, terutama Tiongkok, yang telah mengedepankan laju penambahan suku bunga berikutnya di Amerika Serikat, hal ini memicu Kemajuan logam mulia yang mengantarkan pada penambahan lebih dari 5% di bulan Januari.

Harga emas spot naik 0,2 persen di angka $ 1,116.46 per ons, sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari berakhir meningkat 0,1 persen di angka $ 1,116.40 per ons. Pasar saham global naik dan yen turun setelah Bank of Japan mengagetkan pasar dengan mengadopsi suku bunga negatif, sementara harapan Federal Reserve AS akan melambatkan kecepatan peningkatan suku bunga di masa depan juga membantu kenaikan saham dan mendukung harga emas.

Harga emas mencapai tertinggi 12-minggu di angka $ 1,127.80 pada hari Rabu, setelah Federal Reserve menjelaskan sedang memeriksa dengan seksama pasar ekonomi dan keuangan global ini. Hal ini mendukung pemikiran bahwa pembuat kebijakan AS mungkin tidak dapat menaikkan suku bunga dengan secepatnya pada bulan Maret. Seorang ahli strategi logam mulia untuk RBC Capitl Markets di New York, George Gero, mengatakan “Peluang kenaikan suku bunga Fed di bulan Maret kurang dari 20 persen”.

Pasar sebagian besar melalaikan komentar Presiden Fed Dallas Robert Kaplan, yang mengungkapkan Fed akan bersabar mengenai keputusan kebijakan. Kenaikan dolar dipercepat usai rilis lapran produk domestik bruto AS, yang sejalan dengan ekspektasi ekonom, tetapi menunjukkan penurunan. Harga perak spot melambung 0,01 persen pada $ 14,28 per ons. Sedangkan harga platinum melambung 0,03 persen menjadi $ 870,70 per ons, sementara harga paladium naik 0,5 persen menjadi $ 498,50 per ons.