IHSG Berpeluang Menguat Menunggu Data Ekonomi Makro



( 2016-01-29 07:33:07 )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki peluang untuk menguat pada perdagangan saham menuju akhir pekan ini. Data makro ekonomi RI diharapkan menjadi motor penguatan indeks saham.

Kepala Riset PT Universal Brokers Securities, Satrio Utomo mengatakan, saat ini belum nampak sentimen negatif yang berasal dalam negeri.

IHSG mencoba menembus 4.639. Itu kalau ditembus konfirmasi kemungkinan reli menjelang data ekonomi, ungkapnya. Namun, pihaknya mengakui ambruknya minyak dunia masih membayangi pergerakan indeks saham. ‎Murahnya harga minyak dunia mempengaruhi bursa global.

Bukan hanya itu, suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) juga membayangi pergerakan bursa regional. Sebenanya market inginnya menunda di bulan Maret tapi karena tidak ditunda Dow Jones Industrial Averange jatuh, ungkap Satrio.

Dia memperkirakan indeks saham bergerak pada level support 4.579 dan resistance pada 4.639.

Analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi memperkirakan, IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini. Dia memperkirakan IHSG bergerak pada rentang support 4.575 dan resistance 4.650.

Dia menerangkan, perdagangan kemarin bursa Asia ditutup beragam dengan Bursa Shanghai yang memimpin pelemahan. Hal itu disebabkan adanya kekhawatiran berkurangnya keuntungan di pasar keuangan imbas pelemahan ekonomi. Lalu, bursa Jepang melemah karena Menteri Keuangan mundur dari jabatannya.

Di dalam negeri, indeks saham menguat karena merespon paket kebijakan pemerintah jilid IX tentang percepatan infrastruktur ketenagalistrikan, stabilisasi harga daging dan peningkatan sektor logistik. Investor asing pun masih tercatat net buy Rp 8,68 miliar rupiah, ungkapnya.

IHSG naik 19,20 poin atau 0,42 persen ke level 4.602,82 pada perdagangan saham Kamis 28 Januari 2016. Indeks saham LQ45 naik 0,13 persen 795,01.