IHSG Menguat Mengikuti Bursa Asia



( 2016-01-27 11:01:01 )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Rabu (27/1/2016).

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (27/1/2016), IHSG naik 73,16 poin atau 1,62 persen ke level 4.583,62. Indeks saham LQ45 menguat 1,41 persen ke level 793,97. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada Rabu pekan ini.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 226.586 kali dengan volume perdagangan saham 5,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,9 triliun.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak menghijau. Sektor saham barang konsumsi mencatatkan penguatan terbesar dengan naik 4,27 persen, disusul sektor saham manufaktur menguat 3,17 persen, dan sektor saham infrastruktur mendaki 1,23 persen.

Investor asing melakukan aksi beli dan aksi jual masing-masing sekitar Rp 1,7 triliun. Investor lokal membukukan aksi jual bersih sekitar Rp 100 miliar. Nilai tukar rupiah berada di posisi 13.849 per dolar Amerika Serikat (AS).

Saham yang jadi penggerak dan penguat indeks saham antara lain saham BWPT naik 34,78 persen ke level Rp 186 per saham, saham GGRM mendaki 5,23 persen ke level Rp 58.800 per saham, dan saham INDF menguat 5,88 persen ke level Rp 5.850 per saham.

Sedangkan saham yang tertekan antara lain saham BIRD merosot lima persen ke level Rp 5.700 per saham, saham ITMG tergelincir 2,97 persen ke level Rp 4.900 per saham, dan saham ISSP susut 2,98 persen ke level Rp 163 per saham.

Ada pun bursa saham Asia cenderung menguat pada hari ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng mendaki 1,02 persen ke level 19.052, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 1,4 persen ke level 1.897, indeks saham Jepang Nikkei naik 2,72 persen ke level 17.163, dan indeks saham Singapura menguat 0,02 persen ke level 2.546. Sedangkan indeks saham Shanghai tergelincir 0,52 persen ke level 2.735.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan harga minyak dunia kembali menguat memberikan tenaga untuk IHSG pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Harga minyak dunia yang naik meski belum kuat tetapi mendapatkan respons positif dari pelaku pasar global.

Ia menambahkan, sentimen data ekonomi juga masih stabil. Hal itu ditunjukkan dari nilai tukar rupiah berada di kisaran 13.800 per dolar Amerika Serikat (AS).