Harga Minyak Mentah Sesi Asia Merosot Terhalang Profit Taking



( 2016-01-27 09:22:37 )

Di perdagangan sesi Asia pada hari Rabu (27/01) Harga minyak mentah berjangka WTI jatuh lebih dari 3 persen, terdesak aksi profit taking yang menyapu sebagian besar peningkatan di sesi sebelumnya terkait dengan harapan untuk pengurangan produksi. Harga minyak mentah berjangka WTI turun 88 sen menjadi $ 30,57 per barel, setelah mencapai sesi rendah pada $ 30,30 per barel. Sebelumnya pada penutupan dinihari tadi, harga minyak mentah berjangka WTI berhujung naik 3,7 persen atau $ 1,11 di $31,45 per barel.

“Sentimen positif bermula dari penghasilan perusahaan AS yang kuat dan pembahasan dari OPEC dan Rusia yang mempertimbangkan penyusutan produksi. Kami mempertimbangkan kemungkinan perjanjian antara pihak-pihak ini sebagai sangat kecil” kata ANZ dalam catatan Rabu. Persediaan minyak mentah AS naik 11,4 juta barel sampai 22 Januari untuk 496.600.000, dibandingkan dengan ekpektasi analis untuk kenaikan 3,3 juta barel. Pasokan minyak mentah di titik pengiriman Cushing, Oklahoma, jatuh 664.000 barel, demikian data yang disampaikan kumpulan industri American Petroleum Institute pada Selasa.

Data cadangan minyak mentah mingguan AS akan dirilis nanti malam, yang diindikasikan berdasarkan hasil konsesus akan berada pada 3.3M, jatuh dari hasil sebelumnya yang berada di 3.979M. Diperkirakan jika hasil cadangan minyak mentah mingguan AS terealisasi melemah, akan menaikkan harga minyak mentah.