Utang Pemerintah RI Capai Rp. 3.098 Triliun



( 2016-01-25 04:45:46 )

Sampai akhir 2015 kemarin, total utang pemerintah pusat tercatat sebanyak Rp 3.098,64 triliun. Angka tersebut meningkat Rp 489,86 triliun dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp 2.608,78 triliun.

Dalam denominasi dolar AS, jumlah utang yang dimiliki pemerintah pusat di akhir 2015 adalah US$ 224,62 miliar, meningkat dari posisi tahun sebelumnya sebesar US$ 209,71 miliar.

Utang pemerintah sebagian besar adalah dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN). Sampai akhir 2015, nilai untuk rilisnya SBN mencapai Rp 2.346,73 triliun, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.931,22 triliun. Disamping itu, pinjaman (baik bilateral maupun multilateral) tercatat Rp 751,92 triliun, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 677,56 triliun.

Demikian keterangan data dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Senin (26/1/2016).

Berikut ini merupakan perkembangan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sejak tahun 2000:

• 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
• 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
• 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
• 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
• 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
• 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
• 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
• 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
• 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
• 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
• 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
• 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
• 2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)
• 2013: Rp 2.371,39 triliun (28,7%)
• 2014: Rp 2.604,93 triliun (25,9%)
• 2015: Rp 3.098,64 triliun