Harga Kakao ICE Menguat Dengan Aksi Short Covering



( 2016-01-22 10:47:29 )

Pada penutupan perdagangan Jumat dinihari (22/01) Harga kakao berjangka ICE Futures rebound. Pencetus pertumbuhan harga kakao terpicu gaya short covering menyambut pencanangan penggilingan kakao di Amerika Utara. Pedagang melancarkan gerak short covering menghadapi rilis penggilingan data kakao kuartal keempat Amerika Utara, dengan sebagian besar pedagang yang dihubungi oleh Reuters memprediksikan untuk melihat kenaikan 1 persen, walaupun perkiraan luas berotasi dari 1 persen lebih rendah sampai 5 persen lebih tinggi.

Para pedagang mengungkapkan, Desakan lain sebelumnya berasal dari data resmi di top produsen Pantai Gading yang memperlihatkan kedatangan biji kakao yang lebih tinggi dari estimasi para eksportir. Grinding adalah proses produsen komersial meleburkan biji kakao penggang menjadi cocoa butter, yang hasilnya berubah menjadi cokelat. Data adalah ukuran tonase dalam metode pabrik dan dipandang sebagai tanda untuk permintaan.

Harga kakao berjangka kontrak Maret 2016 merupakan kontrak paling aktif, yang terpantau berakhir dengan mencatatkan peningkatan pada akhiri sesi perdagangan Jumat dinihari tadi. Harga komoditas tersebut ditutup meningkat sebesar 45 dollar atau 1,60 persen pada posisi 2.855 dollar per ton.

Adapun sebuah analis memprediksikan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan berikutnya akan menguat jika hasil penggilingan Amerika Utara meningkat. Kapasitas penguatan juga dapat terjadi dengan masih adanya halangan produksi di negara produsen.