Rupiah Melemah ke Kisaran 13.600



( 2015-11-05 03:59:14 )

Rupiah Diprediksikan Menguat Inflasi Melambat, Rupiah Menguat ke Kisaran 13.500 IHSG Melaju 68 Poin, Rupiah Menguat ke Posisi 13.563 Kembali Menguat, Rupiah Tembus Kisaran 13.400. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Kamis (5/11/2015) bergerak melemah seiring dengan menguatnya dollar AS terhadap mata uang dunia lainnya. Rupiah pun kembali di atas level 13.600.


Mata uang garuda berada di posisi Rp 13.608 per dollar AS, dibandingkan penutupan kemarin pada 13.548, menurut data Bloomberg, pukul 09.00 WIB. Dollar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan Rabu (4/11/2015) waktu New York. Penguatan mata uang AS ini didorong pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellenm bahwa perekonomian sehat AS memungkinkan kenaikan suku bunga pada akhir tahun.


Ekspektasi membaiknya pertumbuhan ekonomi domestik bisa menjadi katalis yang diandalkan Rupiah hari ini. Kemarin (4/11/2015), di pasar spot, mata uang Garuda menguat 0,11 persen menjadi Rp 13.548 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat, rupiah terapresiasi 0,97 persen ke level Rp 13.461 per dollar AS. Research and Analyst Fortis Asia Futures Sri Wahyudi menilai, sentimen domestik menjadi penyokong utama rupiah.


Deflasi Oktober memperbesar tercapainya target inflasi tahunan yang ditarget 3 persen-5 persen. "Sentimen pasar juga positif menunggu paket kebijakan jilid VI," ujarnya. Sementara Research and Analyst Divisi Treasury Bank BNI, Trian Fathria menyebutkan, rupiah cukup kuat menjelang pengumuman pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal III. PDB diprediksi naik menjadi 4,85 persen dari kuartal sebelumnya 4,67 persen.