New Zealand Dollar menghadapi rebound dan telah memulihkan diri, mengikuti kabar terbaru yang memperlihatkan kuatnya bidang manufaktur. Sehari yang lewat, Kiwi ditutup menurun setelah ambleknya inflasi kuartal terakhir tahun 2015. Berita bidang manufaktur New Zealand menolong Kiwi membebaskan diri dari penyusutan nilai tukar, padahal Dolar AS tenggelamkan rilis CPI yang di bawah ekspektasi. Pagi ini (21/1), pair NZD/USD telah menguat 0.49 persen mendekati 0.6461, selepas kemarin sempat turun hingga menyentuh 0.6351 efek data inflasi dan harga produk buatan susu (Dairy product) yang mengendur.

Industri manufaktur di New Zealand menuliskan rekor pengembangan terbanyak pada bulan Desember lampau. PMI Bussiness NZ termuat melonjak menjadi 56.7 dari 54.7 di bulan November. Angka di atas 50 menunjukkan terjadi ekspansi, sementara sebaliknya menunjukkan kontraksi. Pesanan baru dan ketenagakerjaan meningkat ke level tertingginya sejak bulan Juni 2015.

Hanya saja penguatan lanjutan Dolar New Zealand akan dibatasi oleh lemahnya dairy trade dan data inflasi kuartal empat 2015. Lelang Global Dairy Trade (GDT) tercatat berkurang 1.4 persen kemarin. Hingga akhir pekan mendatang, tak ada lagi penunjuk ekonomi yang dirilis dari New Zealand, sementara Amerika Serikat akan melaporkan indeks manufaktur Philly Fed dan klaim pengangguran malam nanti.