Harga Emas Terdesak Penambahan Dollar AS



( 2016-01-20 09:38:46 )

Penutupan perdagangan Rabu dinihari (20/01) Harga emas anjlok tertekan oleh kenaikan dolar dan pasar saham terbang setelah data membuktikan perkembangan ekonomi Tiongkok yang lemah menghidupkan harapan stimulan. Ekonomi Tiongkok meningkat 6,8 persen di kuartal keempat, tingkat terendah sejak 2009. Di tahun 2015 seperti perkembangan keutuhan Tiongkok membukukan 6,9 persen, terlemah dalam 25 tahun.

Harga emas spot ditutup merosot 0,17% pada $ 1,087.07 per ons, sedikit lebih rendah sesudah sesi perdagangan yang lemah pada hari Senin saat pasar AS ditutup untuk liburan dalam rangka memperingati Martin Luther King. Sedangkan harga Emas berjangka AS pengiriman Februari turun 1,60% berada di level $ 1,089.10 per ons.

Harga emas melonjak tertinggi di dua bulan dari $ 1,112 pada 8 Januari sebagai aset safe heaven investor untuk efek pengurangan di tengah kekhawatiran baru mengenai pertumbuhan global, terutama perlambatan di Tiongkok dan apakah pihak yang berkuasa di Beijing dapat mendominasinya. Seorang analis senior Danske Bank, Jens Pedersen, mengatakan “Selagi ada kebimbangan mengenai bagaimana Tiongkok sukses melaksanakan peraturan nilai tukar, dengan jalan apa mereka akan melancarkan intervensi di pasar saham dan sebagainya, akan ada sebagian permintaan safe heaven untuk emas”.

Pada tahun lalu, Emas turun 10 persen di tengah kepanikan bahwa suku bunga AS yang lebih tinggi akan menerjunkan desakan untuk emas dan ketangguhan dolar terus menggencet emas. Desakan fisik yang lemah dari konsumen emas atas Tiongkok dan India juga telah menghalangi kemampuan penambahan emas, analis mengungkapkan, lewat berbelanja konsumen Tiongkok turun oleh karena ekonominya melambat.