Wall Street Berakhir Dengan Datar



( 2016-01-20 03:54:19 )

Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup datar di perdagangan Selasa. selepas selama perdagangan, bursa saham cukup mengalami kegoyahan akibat turunnya harga minyak, serta ditambah pengaruh dari data perlambatan ekonomi China.

Penurunan harga minyak produksi AS menyebabkan harga saham di sektor energi juga ikut turun.

Harga minyak yang menyentuh level terendah dalam 12 tahun terakhir, menyebabkan kecemasan terhadap kinerja perusahaan di sektor energi ke depan.

Kemudian China juga baru saja mengumumkan laju pertumbuhan ekonomi di 2015, adalah angka terendah dalam 25 tahun terakhir.

"Ada keresahan dan ketidakpastian yang cukup dalam di pasar saham, dan akan muncul data-data ekonomi baru yang datang," ujar Analis, David Carter, dikutip dari laman Reuters, Rabu (20/1/2016).

Pada perdagangan Selasa, indeks Dow jones naik 0,17% ke 16.016,02. Indeks S&P 500 naik 1 poin ke 1.881,33. Sementara itu untuk indeks Nasdaq turun 0,26% ke 4.476,95.

Ada kurang-lebih 9,4 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Ini di atas rata-rata transaksi harian yang jumlahnya sebanyak 7,7 miliar lembar saham, dalam 20 hari terakhir.