Saham Perdana Bank Artos Tercatat Pada Awal 2016



( 2016-01-12 04:44:14 )

PT Bank Artos Indonesia Tbk akan mencatatkan saham perdana di papan pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham Selasa (12/1/2016).

Saham pertama perusahaan yang bergerak dibidang perbankan ini tercatat di BEI pada 2016 dengan kode saham ARTO. Demikian keterangan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/1/2016).

Jumlah saham yang dicatatkan di bursa sebesar 1,19 miliar. Saham itu terdiri dari saham pendirian sebesar 952,93 juta saham. Selain itu, bank yang berdiri sejak 1992 ini melepas 241,25 juta saham ke publik dengan nilai nominal Rp 100.

Harga saham perdana yang ditetapkan sebesar Rp 132 per saham. Total dana yang diperoleh dari hasil pemasaran saham perdana Rp 31,84 miliar. Kapitalisasi pasar saham tercatat di bursa mencapai Rp 157,63 miliar.

Dana hasil IPO antara lain digunakan untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan sisanya untuk penyaluran kredit. Jumlah pemegang saham setelah IPO sekitar 1.099 pihak. Dalam pelaksanaan penawaran saham perdana, perseroan dibantu oleh penjamin emisi efek PT Bina Artha Parama dan PT Erdikha Elit Sekuritas.

Pemegang saham perseroan setelah IPO antara lain Arto Hardy sebesar 32 persen, Lanny Wiguna sebesar 12 persen, Sinatra Atro Hardy, William Arto Hardy, dan Lina Arto Hardy masing-masing memegang 12 persen, dan publik sebesar 20 persen.