Kondisi Perekonomian RI Topang Penguatan IHSG Dalam Sepekan



( 2016-01-11 07:31:23 )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan saham awal pekan. Kondisi perekonomian RI mendukung penguatan indeks saham.

Analis PT Waterfront Securities Oktavianus Marbun mengatakan realisasi makro ekonomi Indonesia terhitung positif.

Oktavianus menuturkan, gerak IHSG dibayangi sentimen eksternal. Sentimen datang dari kondisi perekonomian Cina, mata uang dolar yang menguat, ditambah harga minyak dunia yang jatuh. Kalau tidak ada efek global naik, ucapnya.

Dia mengatakan,IHSG diperkirakan berada level support 4.502 dan resistance pada level 4.590.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas mengungkapkan IHSG diproyeksi menguat di awal pekan. Indeks saham akan bergerak di level support 4.518 dan resistance 4.580.

IHSG ditutup membaik 1,02 persen ke posisi 4.546 pada pekan pertama 2016 dibandingkan penutupan pekan sebelumnya yang berada di level 4.593. Selama sepekan, aksi jual investor asing mencapai Rp 616 miliar.

Oktavianus merekomendasikan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT PP Tbk (PTPP), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas memilih PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT PP Tbk (PTPP), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM).