Sejumlah tokoh disebut sebut bakal maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Termasuk Wali Kota terpilih Surabaya dari PDIP, Tri Rismaharini. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Jakarta membutuhkan sosok dari Risma.

DKI memerlukan pemimpin yang memiliki jiwa kerakyatan, pemahaman secara menyeluruh, terutama juga bagaimana mengatasi masalah banjir, sistem transportasi publik dan serta juga persoalan penataan wilayah agar rumah kumuh segera diperbaiki, ucap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

Persoalan kampung kumuh juga bisa dilakukan perombakan. Agar mencerminkan wajah kemanusiaan tadi. Ibu Risma punya pengalaman hal tersebut. Namun bukan berarti PDIP bakal pasti mengusung Risma dalam Pilgub DKI Jakarta nanti. Hasto mengatakan, masih banyak waktu untuk memikirkan siapa pemimpin DKI yang bakal dicalonkan oleh PDIP. Apakah Ibu Risma akan dicalonkan atau tidak, saya kira kami (PDIP) masih memiliki waktu yang cukup, ucap Risma.

Saat ditanya bagaimana dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ingin maju, serta nama Wakil Gubernur DKI Djarot Saeful Hidayat, pendapat Hasto semuanya masih sekedar untuk berkomunikasi saja dulu.

Kita juga terus komunikasi dengan Bapak Ahok, Bapak Djarot Saiful Hidayat. PDIP punya banyak pilihan terhadap siapa yang memimpin DKI, ucapan tegas Hasto.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono sebelumnya memberikan sinyal Risma akan dicalonkan maju di Pilgub DKI 2017.

Namun hal itu semua kami kembalikan kepada Risma, mau atau tidak memperebutkan kursi orang nomor satu di Ibu Kota. Wacana itu muncul tergantung kepada yang bersangkutan. Artinya, Risma sendiri bersedia atau tidak. Tapi bahwa muncul wacana tersebut mau menggandeng Risma ke Jakarta itu iya. Dan ucapan itu banyak terdengar, ucapan Gembong.