Harga Emas Melambung Naik, Posisi Tertinggi Dalam Tujuh Minggu



( 2016-01-07 04:48:50 )

Pada penutupan perdagangan Kamis dinihari tadi (07/01) Harga emas melambung naik mencapai posisi tertinggi tujuh minggu terdesak kecemasan ekonomi Tiongkok yang berkelanjutan dan ketegangan di semenanjung Korea dan Timur Tengah. Kenaikan Harga emas juga terjadi setelah berita yang dirilis dari pertemuan Federal Reserve AS Desember, di mana para pembuat kebijakan memutuskan untuk menaikkan suku bunga, mengumumkan beberapa kekhawatiran terkait inflasi bisa terjebak pada tahap yang sangat rendah.

Harga emas spot naik 1,5 persen pada 1,093.60 dollar per troy ons, naik dari tertinggi 1,095.30 dollar per troy ons, tertinggi sejak 16 November. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari ditutup naik 1,3 persen pada 1,091.90 dollar per troy ons sebelum rilis risalah pertemuan The Fed. Pasar saham global jatuh dengan Tiongkok menimbulkan kekhawatiran tentang ekonomi dengan membiarkan yuan melemah lebih lanjut, dan uji coba nuklir oleh Korea Utara menambah daftar kekhawatiran politik yang menekan pasar global. Korea Utara mengatakan, pihaknya berhasil menguji perangkat nuklir hidrogen miniatur Rabu, membawa ancaman bagi Jepang dan Korea Selatan.

Sedangkan harga Perak naik 0,14 persen pada $ 13,99 per ons, harga platinum turun 1,5 persen pada $ 874,70 per ons dan harga paladium turun 5,13 persen pada $ 508,25 per ons, penurunan terbesar dalam empat bulan. Harga paladium jatuh ke terendah dalam hampir 5,5 tahun dalam perdagangan sebelumnya di $ 501,55 per ons. Sebuah Analyst memperkirakan harga emas masih berpotensi melemah dengan kenaikan suku bunga AS, yang akan semakin meningkatkan dollar AS dan juga potensi pelemahan harga minyak mentah.