Pada Senin Siang, Euro Mengalami Penguatan Terhadap Dollar AS



( 2016-01-04 08:03:20 )

Pergerakan pasar mata uang pada hari Senin (4/1), euro terlihat mengalami penguatan terhadap dollar AS ketika aktifitas pasar telah kembali normal pasca liburan akhir tahun. Perdagangan di sesi Asia, EURUSD terlihat menguat 0.13% dengan diperdagangkan pada level 1.0869. Sedangkan pasangan yang terlihat melemah, yaitu EURJPY turun 0.33% di level 130.10 dan GBPJPY turun 0.57% di level 176.14.

Di awal pekan ini, Euro tampak mengalami penguatan terhadap dollar AS, ketika permintaan greenback mengalami kenaikan akibat mendapat pengaruh dari langkah Federal Reserve yang memutuskan untuk menaikan tingkat suku bunga menjadi 0.25% – 0.50% pada pertemuan kebijakan di bulan Desember 2015 lalu. Aktifitas pasar di minggu ini pun telah terlihat kembali berjalan normal setelah mengalami libur panjang pasca Natal dan tahun baru.

Sementara itu, ramainya sederet laporan manufaktur dunia pada hari ini diperkirakan akan memicu kembali pergeseran harga di pasar. Pagi tadi, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Markit menyebutkan bahwa PMI Manufaktur Jepang mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 52.6 di bulan Desember dari 52.5 di bulan November. Markit juga melaporkan bahwa PMI Manufaktur Tiongkok mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 48.2 di bulan Desember dari 48.6 di bulan November.